Ini nih calon2 penerus bangsa. kami telah berjanji untuk bertemu kelak, disaat kami semua adalah succes people. teruslah bermimpi sobat, karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu
I always miss u sob. SEE U IN SUCCES
aq dilahirkan dalam lingkup Muhammadiyah, ayahku seorang Muhammadiyah dan Ibuku seorang ketua Fatayat NU. waktu SD aku disekolahkan di SD Muhammadiyah 5 Porong, sekolah sederhana yang berada di Jl. KH. Marzuki 23 Mindi Porong . semua keluarga ayahku bersekolah disana. Sekolah yang didirikan KH. Ahmad Dahlan itu membawa sejuta pengalaman bagiku.
Pada saat itu uang sakuku masih 500 perak, sedangkan jarak sekolah ke rumah kurang lebih 1 kilo, itu pun mesti melewatu Jalan Raya Porong. wktu masih kelas 1-2 aku dianter sekolahnya, tapi sesudah itu jiwa petualangku mulai timbul, aku bersama teman - teman suka sekali berjalan kaki lewat rel kereta api. padahal waktu itu aku sudah dijemput becak ( fany kecil emank bandel ), biasanya klo capek aku ikut numpang minum es dawet sama Andik di warung bapaknya jualan maklum aku ini suka yang gratis -gratisan.
ada satu kejadian yang paling ku inget dan paling berkesan. waktu aku kelas 5 Sd. waktu itu anak kelas 4 - 6 ada yang namanya kegiatan TPQ yang diselenggarakan Senin - Selasa sehabis pulang sekolah sampai jam 2 siang. waktu itu dikelasku yang sederhana kami disuruh mengeluarkan al-qur'an untuk mengaji bersama, waktu itu Al-qur'an ku udah tak taruh diatas meja, saat itu sedang dibaca Andik teman sebangkuku. saat guruku menuju ke mejaku beliau menyuruhku untuk mengeluarkan Al-qur'an, tapi aku yang sudah mengeluarkan qur'anku otomatis tidak merespon perkataannya dan sibuk ngobrol ama tmenku. Secara refleks beliau menampar aku. buset asyiknya minta ampun, tapi aku berusaha untuk tidak meneteskan air mata. wkwkwkwk. sampai sekarang kejadian itu masih tetap melekat di dalam ingatanku.
MAKASIH BANYAK KEPADA SEMUA GURUKU DAN TEMAN-TEMAN SD MUHAMMADIYAH 5 PORONG, YANG SUDAH MEMBERIKAN BANYAK PENGALAMAN BERHARGA PADA KU
Fany Rahmansah Abadi, lahir di Kepanjen Malang 5 April 1992, tepat pada saat 1 Syawal.
Semasa kacil aq tinggal dengan mengontrak rumah sederhana di Gedang Porong, saat itu kedua orang tuaq masih bekerja sebagai guru biasa ( blon PNS ). Kalau ada waktu aq juga selalu diajak berjualan pakaian ke rumah - rumah tetanggaq. Setelah sedikit sukses, dengan dibantu oleh kakek Nenekku akhirnya Orang tuaku mendirikan sebuah rumah baru yang letaknya di Desa Tanggulsari Rt 3 Rw 3 Porong Sidoarjo. Rumahku bersebrangan dengan Kuburan, dan berdekatan dengan SDN 1 Porong. Pada saat itu aku sering sekali hampir tertabrak motor yang berlalu lalang didepan rumahku, setaip hari aku dimarahi gara- sering kya gitu hoho
Semasa TK aq sekolah di Tk Aisiyah Bustanul Athfal Porong, tepatnya di desa pesantren. Aisiyah ? perkumpulan yang didirikan oleh nyai Ahmad Dahlan itu juga berkembang menjadi sekolah. Orang tuaku menyekolahkanku disana karena mereka ingin membekali anaknya dengan Ilmu Akhirat, supaya tidak menyesal kelak. waktu kecil aq adalah anak yang hyperaktif alias gak pernah bisa diem. Pernah suatu saat aq berangkat sekolah dibonjeng oleh kakak cewekku, musibahpun terjadi, kakiku masuk di ruji ban sepeda, alahasil kakiku sakit berdarah - darah, hohohoho. tapi karena aku suka banget sama sekolah dan mencari teman, akhirnya aku tetep aja sekolah walwaupun tanpa sandal ( nyeker ), untuk beberapa hari kedepan